JawaPos.com - Kepada Presiden Joko Widodo, Putri Ariani memperlihatkan apa yang membuat namanya mendapat banyak apresiasi: golden buzzer America’s Got Talent. ”Putri lihatin buat Bapak untuk kali pertama,” katanya di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin (14/6).
Menurut Putri yang datang ke Istana Merdeka didampingi orang tuanya, dengan golden buzzer tersebut dirinya telah melewati beberapa tahapan dan akan langsung menuju babak live show. ”Setelah audisi itu kan masih ada beberapa tahap, kalau golden buzzer langsung ke tahap semifinal,” jelasnya.
Putri juga menjelaskan kepada Jokowi bahwa dirinya kembali ke Amerika Serikat untuk melanjutkan kompetisi pada Agustus mendatang. Selain berbincang-bincang, Putri berkesempatan menyanyikan dua lagu dengan diiringi keyboard di hadapan presiden. Kedua lagu yang dimainkan berjudul Loneliness dan Permata Indah Dunia. Keduanya merupakan ciptaan Putri.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun menyatakan dukungannya kepada Putri untuk dapat terus berjuang di sana. Bahkan, Jokowi berjanji menggerakkan followers media sosialnya. ”Followers saya juga banyak, 53 juta, kan lumayan,” ujarnya, lantas tersenyum.
Melihat prestasi Putri, Jokowi mendorong generasi muda Indonesia untuk terus bekerja keras dan percaya diri menampilkan bakatnya. ”Tidak ada yang namanya penghalang kalau memiliki kemauan yang keras dan mau bekerja keras,” tuturnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Jokowi akan memberikan tabungan sebagai bekal untuk Putri berangkat ke Amerika Serikat lagi. Selain itu, kepala negara mengungkapkan akan mengundang Putri untuk tampil pada peringatan HUT kemerdekaan RI jika tidak mengganggu jadwalnya.
Sebelum menemui Jokowi, Putri sempat bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Men PPPA) Bintang Puspayoga serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dalam kesempatan berbeda-beda. Masing-masing juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada remaja berbakat itu.
”Tentunya saya berharap Putri juga bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak, khususnya anak-anak yang berkebutuhan khusus, untuk dapat semangat meraih cita-citanya meski dihadapkan pada keterbatasan,” tutur Men PPPA Bintang.
Selain itu, lanjut dia, pendampingan dan semangat yang ditanamkan kepada Putri oleh orang tuanya diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para orang tua dan pendamping anak-anak yang berkebutuhan khusus lainnya. Orang tua dan pendamping bisa memosisikan dirinya sebagai sahabat dari anak dan membuka ruang seluas-luasnya untuk potensi anak.
Sementara, saat bertemu dengan Nadiem, siswi SMKN 2 Kasihan, Bantul, Jogjakarta, itu mendapat kado istimewa. Mantan bos Gojek tersebut menyampaikan bakal mendukung impian Putri berkuliah di kampus impiannya melalui Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Kemendikbudristek.
”Inspirasi Putri untuk negara ini luar biasa. Karena itu, kami ingin merealisasikan mimpi Putri untuk berkuliah di kampus impian Putri. Jadi, kami akan mendukung penuh lewat Beasiswa Indonesia Maju,” ungkapnya.
Dalam program BIM, kata dia, bukan hanya perkuliahan yang dibiayai. Bantuan sejak persiapan memasuki perguruan tinggi juga diberikan. Tahun ini program BIM akan menyasar siswa kelas menengah atas dan sederajat.
Putri sangat bahagia atas sederet apresiasi tersebut. Dia pun menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan untuk bisa kuliah di kampus impiannya pada tahun depan. ”Terima kasih. Aku senang banget. Soalnya, dari kecil impianku mau kuliah di The Juilliard School,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Putri pun sempat membahas proses belajarnya di sekolah. Bagaimana dukungan semua pihak, termasuk para guru, dalam pembelajarannya. ”Di sekolah, Putri punya cara belajar sendiri, Pak. Pakai teknologi. Jadi, Putri pakai handphone dan laptop biasa, kemudian dibantu screen reader. Jadi, Putri bisa mengarsipkan sendiri materi-materi sekolah di laptop,” ungkapnya kepada Nadiem. (lyn/mia/c14/ttg)